TEMPO.CO, Jakarta - Kylie Jenner sudah hamper sepekan berada di Italia. Perayaan ulang tahun ke-22 adik Kim Kadarshian itu, dihelat di pesisir pantai provinsi Genoa. Setidaknya Kylie pelesiran di Portofino dan Positano. Namun Positano lebih berkibar di kalangan para selebritas dunia.
Desa nelayan itu, sudah ada sejak abad ketiga. Mengutip situs resmi Kota Portofino, www.comune.portofino.genova.it, orang-orang Roma mendirikan Desa Portofino pada abad ketiga.
Mulanya, mereka menamai desa nelayan yang mereka bangun sebagai, Portus Delphini atau "Pelabuhan Lumba-Lumba". Pasalnya, banyak lumba-lumba yang hidup di Teluk Tigullia.
Di era pariwisata menjadi industri, kota ini mempromosikan diri sebagai desa nelayan dengan hidangan seafood dan wine terbaik di dunia. Desa nelayan ini memang tak lagi bisa disebut desa, melainkan kota kecil yang lebih banyak wisatawan dari penduduk desa.
Lanskap Portofino adalah rumah-rumah berwarna terjepit di antara tebing dan laut. Serta marina lengkap dengan yacht-yacht mewah bersliweran. Kapal-kapal nelayan yang butut, justru jadi penghias kemegahan marina.
Kylie Jenner memang menikmati liburannya. Di perairan Portofino ia berpose dengan baju renang hijau, lengkap karangan bunga berbentu 22 – usia pada hari ulang tahunnya.
Lalu, apa yang bisa dilakukan di kota yang hanya berisi 400 rumah itu? Setiba dengan kapal pesiar, menukil Travel Passionate, berjalanlah keliling desa nelayan, untuk mengagumi rumah-rumah tua dengan cat berwarna-warni pastel. Keceriaan dan keramahan Portofino berawal dari situ.
Di sebuah bukit Portofino terdapat benteng kuno dari abad 15. Menurut penuturan warga, benteng itu untuk melindungi Portofino dari bajak laut dan serbuan armada Venesia. Di era Renainsans itu, antar kota negara di Italia memang saling berperang. Raja-raja Genoa memiliki riwayat perselisihan dengan Venesia akibat persaingan dagang.
Kylie Jenner selebritas sedang berada di yacth yang melayari Teluk Tiguilla, Portofino, untuk merayakan ultahnya yang ke-22. Foto: @kyliejenner